Tumbler ramah lingkungan kini menjadi produk yang diburu oleh semua orang, terutama yang sadar akan kelestarian alam dan untuk kesehatan generasi di masa datang. Menggunakan bahan yang aman bagi kesehatan dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan. Dalam artikel kali ini, yuk kita perlu membahas bahayanya wadah minum yang tidak ramah lingkungan dan bagaimana cara memilih tumbler yang tepat.
Tumbler Ramah Lingkungan, Botol Minum yang Aman untuk Masa Depan
Isu kerusakan lingkungan sudah menjadi concern oleh banyak orang, tidak hanya aktivis lingkungan dan pemerintah. Ini dikarenakan, dampak yang dirasakan oleh kerusakan lingkungan ini tentu bukan hal yang main-main. Contohnya banjir, tanah longsor, kebarakan hingga perubahan iklim yang ekstrim. Jika ini terus terjadi, bukan hanya kita yang tidak selamat tapi juga generasi kita di masa datang, tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak.
Meski kita tidak bisa berbuat banyak, kita tetap bisa mengupayakan untuk melestarikan lingkungan. Salah satu cara terkecilnya adalah dengan menggunakan produk dan perabotan yang ramah lingkungan, seperti memilih menggunakan tumbler dibandingkan air kemasan dengan botol sekali pakai.
Tumbler adalah wadah minum yang bisa digunakan berulang kali, menggantikan botol plastik sekali pakai yang sering kali menjadi sumber pencemaran. Meski terlihat aman, ternyata menggunakan tumbler tidak boleh sembarangan karena tidak semua tumbler dibuat dari bahan yang aman untuk lingkungan. Bebera[a tumbler yang beredar di pasaran justru dapat membawa dampak negative terhadap lingkungan serta kesehatan kita, antara lain:
-
Bahan Plastik Berkualitas Rendah
Banyak tumbler yang terbuat dari plastik berkualitas rendah yang tidak tahan lama. Ketika plastik ini rusak atau tergores, partikel mikroplastik bisa terlepas dan masuk ke dalam minuman kita, yang kemudian dapat masuk ke tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan.
-
Mengandung Bahan Berbahaya
Beberapa tumbler mungkin mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol A), yang dapat larut ke dalam minuman panas atau asam. BPA telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon dan risiko kanker.
Mau tumbler berkualitas dengan desain custom? Pilih di sini!
-
Tidak Dapat Didaur Ulang
Beberapa tumbler terbuat dari bahan-bahan yang sulit atau bahkan tidak dapat didaur ulang, yang berarti mereka akan berakhir di tempat pembuangan sampah dan berkontribusi pada pencemaran lingkungan.
-
Proses Produksi yang Tidak Ramah Lingkungan
Selain bahan yang digunakan, proses produksi tumbler juga bisa menjadi masalah. Jika prosesnya menghasilkan banyak limbah atau menggunakan energi tak terbarukan, tumbler tersebut tidak dapat dianggap ramah lingkungan meskipun terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang.
Dengan bahaya yang dapat ditimbulkan ini, sangat bijak jika mulai hari ini kita harus pintar dalam memilih tumbler atau botol minum untuk kebutuhan sehari-hari.
Tips Memilih Tumbler Ramah Lingkungan
Untuk memastikan bahwa Anda benar-benar berkontribusi pada pelestarian lingkungan penting untuk mengetahui bagaimana cara memilih botol minum yang benar. Supaya lebih mudah dalam memilih, berikut adalah beberapa tips dalam memilih tumbler yang ramah lingkungan:
Pilih Bahan yang Tahan Lama
Tumbler yang terbuat dari stainless steel, kaca, atau bambu adalah pilihan yang baik karena bahan-bahan ini tahan lama dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Stainless steel, misalnya, tahan karat dan tidak mudah tergores, sementara kaca tidak menyerap bau atau rasa dari minuman.
Pastikan Bebas BPA dan Bahan Kimia Berbahaya
Saat memilih tumbler, pastikan untuk memeriksa label yang menunjukkan bahwa produk tersebut bebas dari BPA dan bahan kimia berbahaya lainnya. Ini penting untuk menjaga kesehatan Anda sekaligus mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Klik di sini untuk bikin tumbler desain custom!
Pertimbangkan Daur Ulang dan Biodegradabilitas
Pilih tumbler yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan-bahan biodegradable. Tumbler dari bambu, misalnya, dapat terurai secara alami setelah tidak digunakan lagi, sementara tumbler stainless steel dapat didaur ulang menjadi produk baru.
Cek Proses Produksi
Cari informasi tentang proses produksi tumbler. Pilihlah tumbler yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan, seperti menggunakan energi terbarukan atau minim limbah. Produk-produk ini biasanya memiliki sertifikasi tertentu yang dapat Anda periksa.
Dukung Produk Lokal
Membeli produk dari produsen lokal juga dapat mengurangi jejak karbon Anda. Tumbler yang diproduksi secara lokal biasanya memiliki jejak transportasi yang lebih kecil dan mendukung ekonomi setempat. Contohnya, Anda bisa order di Customtumbler.id untuk mendapatkan tumbler sesuai keinginan dengan pengiriman lebih aman.
Pilih Desain yang Praktis dan Estetis
Tumbler yang baik bukan hanya tentang bahan, tetapi juga desain. Pilihlah tumbler yang memiliki penutup yang rapat untuk mencegah tumpahan, mudah dibersihkan, dan nyaman dibawa. Desain yang menarik juga bisa menjadi nilai tambah, sehingga Anda lebih termotivasi untuk selalu membawanya.
Menggunakan tumbler ramah lingkungan adalah langkah kecil yang bisa kita ambil untuk berkontribusi pada pelestarian alam. Namun, penting untuk memilih tumbler yang benar-benar mendukung tujuan tersebut. Dengan memperhatikan bahan, proses produksi, dan desain, kita bisa memastikan bahwa tumbler yang kita gunakan tidak hanya bermanfaat bagi kita, tetapi juga bagi bumi. Mari mulai dari sekarang, dan jadikan penggunaan tumbler ramah lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari kita.