Jika Anda suka membawa tumbler ke mana-mana, tumbler stainless menjadi favorti hampir semua orang di penjuru dunia. Tersedia banyak jenis tumbler yang bisa dipilih menurut kebutuhan. Ada yang seperti gelas, botol, termos atau kombinasi. Lebih uniknya lagi, tumbler stainless sekarang bisa dicustom desain sesuai keinginan, jadi fungsinya lebih luas. Nah, pada artikel kali ini, kita akan berkenalan lagi dengan tumbler stainless serta tips rahasia untuk membuatnya lebih awet.
Tumbler Stainless Kesukaan Banyak Orang
Meski banyak jenis bahan untuk membuat tumbler, seperti plastik atau kaca, nyatanya tumbler dari logam lebih banyak peminatnya. Tidak hanya pengusaha tapi juga anak-anak kecil sekarang memilih menggunakan tumbler yang satu ini. Apalagi jika dibandingkan menggunakan tempat minum dari botol sekali pakai bekas minuman kemarin, wah tentunya tidak sehat ya!
Stainless steel adalah pilihan popular untuk tumbler karena berbagai alasan, antara lain:
- Merupakan bahan yang tahan lama dan kuat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
- Tahan karat dan korosi sehingga cocok untuk membawa berbagai minuman, baik panas maupun dingin
- Memiliki sifat termal yang baik karena dilengkapi isolasi ganda untuk menjaga suhu minuman lebih tahan lama
- Bahan yanga aman digunakan untuk makanan dan minuman karena tidak bereaksi dengan zat dalam makanan maupun minuman
- Mudah dibersihkan karena tidak menyerap bau atau rasa
- Memiliki tampilan yang lebih elegan dan banyak macam warna maupun bentuknya.
Dengan banyak keuntungan tersebut, tidak heran tumbler stainless adalah pilihan terbaik untuk menggantikan wadah minum lama Anda, atau jadi souvenir-merchandise terbaru Anda ke depannya.
Jenis Stainless yang Digunakan
Dalam pembuatannya, ternyata kita perlu tahu apa saja jenis stainless yang dipakai untuk jadi sebuah tumbler. Bebebrapa jenis bahan stainless yang umum digunakan serta kelebihannya antara lain:
-
Stainless Steel 18/8 dan 18/10
Kedua jenis stainless ini merujuk pada kompisisi logam dalam stainless tersebut. 18/8 berarti terdiri dari 18%kromium dan 8%nikel. Begitu juga dengan 18/10 yang berarti ada 10% kandungan nikel pada stainless. Keduanya memiliki kelebihan tahan karat, tahan korosi dan tidak bereaksi dengan minuman serta tahan lama dan tidak meninggalkan rasa logam.
-
Stainless Steel 304
Merupakan jenis stainless yang sangat umum digunakan dalam berbagai produk termasuk tumbler. Jenis bahan ini tahan korosi, tahan karat, dan kuat. Cocok untuk digunakan dalam kondisi ekstrem dan memiliki ketahanan terhadap oksidasi.
-
Stainless Steel 316
Jenis stainless yang memiliki komposisi serupa dengan stainless 304, namun ada tambahan molybdenum sekitar 2-3% sehingga memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap korosi dibandingkan 304. Kehadiran molybdenum menambah tingkat ketahanan dari larutan garam dan asam sehingga menjadikannya cocok digunakan di lingkungan keasaman tinggi atau paparan terhadap air laut.
-
Stainless Steel 430
Adalah jenis stainless yang paling ekonomis dan cukup tahan untuk tidak korosi karena mengandung sekitar 16-18% kromium dan sejumlah kecil karbon, namun memiliki kandungan nikehl yang rendah bahkan tidak ada.
Dari keempat jenis stainless ini, yang paling sering kita temui, termasuk di Customtumbler.id adalah Stainless 304 karena sangat cukup untuk kita yang tinggal di tempat yang tidak ekstreem dan sudah tahan terhadap korosi sehingga sangat aman digunakan.
Tips Merawat Tumbler Stainless
Kita tau, kalau merawat barang akan menambah umur pemakaiannya, begitu juga dengan tumbler stainless. Jika Anda memiliki satu atau beberapa di rumah, pastikan Anda bisa merawatnya sehingga tetap aman digunakan setiap saat. Beberapa tips perawatan yang berguna dari customtumbler.id antara lain:
Pembersihan Rutin
- Cuci dengan Tangan: Sebaiknya mencuci tumbler stainless steel dengan tangan menggunakan sabun lembut dan air hangat. Penggunaan sikat lembut atau spons non-abrasif bisa membantu membersihkan sisa-sisa minuman atau noda.
- Keringkan dengan Baik: Pastikan untuk mengeringkan tumbler secara menyeluruh setelah dicuci untuk menghindari pembentukan bau atau karat.
Mencegah Bau atau Rasa yang Tersisa:
- Hindari Minuman Beraroma Kuat: Jika tumbler Anda digunakan untuk minuman dengan aroma kuat seperti kopi atau teh, segera bersihkan dan keringkan setelah penggunaan agar tidak meninggalkan bau atau rasa pada tumbler.
- Gunakan Larutan Pembersih: Kadang-kadang, Anda bisa menggunakan larutan campuran air hangat dan cuka atau baking soda untuk menghilangkan bau yang membandel. Bilas dengan air bersih dan pastikan kering setelahnya.
Menghindari Karat atau Korosi:
- Jaga dari Paparan Cairan Asam atau Garam: Hindari meninggalkan tumbler terkena larutan garam atau cairan asam dalam jangka waktu lama karena dapat menyebabkan korosi.
- Periksa Tumbler Secara Teratur: Pastikan untuk memeriksa tumbler secara berkala, terutama bagian dalamnya, untuk memastikan tidak ada korosi atau tanda-tanda kerusakan.
Tips Tambahan:
- Hindari Microwave atau Freezer: Tumbler stainless steel biasanya tidak cocok untuk penggunaan di microwave dan freezer karena bisa merusak lapisan atau isolasi yang ada.
- Gunakan Dengan Baik: Hindari jatuh atau menabrak tumbler secara berlebihan agar tidak merusak strukturnya.
Bagaiamana, jadi pengen punya dong! Tidak hanya kualitas saja, tapi juga mudah dalam membersihkan maupun merawatnya. Bahkan, Anda bisa membuat desain tumbler sendiri lho di Customtumbler.id! Konsultasi dengan Customer Service Kami dengan Klik Link Tanya Dulu yuk! Semoga bermanfaat 😊